Posts

Merubah bilangan desimal menjadi biner dan menjadi desimal lagi

4 BILANGAN KOMPUTER

4 Bilangan Komputer: Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal Kompas.com, 24 Februari 2023, 16:30 WIB  Baca di App 1 Komentar Lihat Foto ilustrasi 4 bilangan komputer. Penulis: Retia Kartika Dewi | Editor: Serafica Gischa KOMPAS.com - Konversi bilangan adalah sautu proses mengubah basis bilangan satu ke bentuk basis bilangan lain yang memiliki nilai yang sama. Dalam ilmu komputer ada empat bentuk konversi bilangan, yakni biner, desimal, oktal, dan heksadesimal. Berikut penjelasannya. Bilangan biner Dilansir dari Buku Informatika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2021) karya Vania Natali dan teman-teman, bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan basis 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Contoh penulisan: 1100 (2). Karena bilangan biner berbasis 2, maka angka 2-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Baca juga: 10 Bahasa Pemrograman Terpopuler yang Banyak Digunakan Per...

Konversi Sistem Bilangan Komputer: Desimal, Biner, Oktal dan Heksa Desimal

Image
 Konversi Sistem Bilangan Komputer: Desimal, Biner, Oktal dan Heksa Desimal Bilangan biner atau binary digit (bit) adalah suatu sistem penulisan angka dengan menggunakan dua lambang adalah 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada masa zaman ke-17. Sistem bilangan ini merupakan landasan dari semua sistem bilangan berbasis digital. Oleh karena itu, maka sistem komputer akan mengkonversi/merubah ke empat sistem bilangan yang lain, yaitu oktal, desimal, dan heksa desimal, kedalam sistem biner. Bagaimana cara kerja komputer dalam melakukan konversi tersebut? Berikut penjelasannya. 1. Konversi Bilangan Desimal ke Biner Konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan cara membagi bilangan desimal dengan 2 (basis bilangan biner) dan menyimpan sisa hasil bagi dari setiap pembagian sebagai bit-bit bilangan biner. Nilai konversinya adalah urutan sisa hasil bagi dari yang paling akhir. Contoh :                ...

Code the ocean

  Berkaitan dengan hal ini,   Koding Next Indonesia   sebagai sekolah pemrograman terbesar di Asia Tenggara mengadakan Kompetisi Koding Anak Nasional yang kedua melalui program CSR. Acara tersebut berjudul " Code The Ocean ". Acara ini menantang siswa-siswa SD-SMP di Indonesia untuk mempelajari teknologi masa depan melalui lomba membuat permainan sederhana menggunakan coding, Kids. Selain itu, coding juga bisa mengasah keterampilan lunak, seperti pemecahan masalah dan berpikir logis untuk menghasilkan karya digital. Berkaitan dengan hal ini, Koding Next Indonesia sebagai sekolah pemrograman terbesar di Asia Tenggara mengadakan Kompetisi Koding Anak Nasional yang kedua melalui program CSR. Acara tersebut berjudul "Code The Ocean". Acara ini menantang siswa-siswa SD-SMP di Indonesia untuk mempelajari teknologi masa depan melalui lomba membuat permainan sederhana menggunakan coding, Kids. Selain itu, coding juga bisa mengasah keterampilan lunak, seperti pemecahan masal...

PERMAINAN YANG DI SEDIAKAN DI BLOCKLY GAMES

 Permainan yang Disediakan di Blockly Games, Informatika Kelas 8... Puzzle. Pemain harus menyusun blok-blok yang berisi keterangan dan foto hewan ke blok hewan yang sesuai. ... Maze. Permainan menggerakkan sprite agar berjalan sampai tujuan. ... Bird. ... Turtle. ... Movie. ... Music. ... Pond Tutor. ... Pond.

JENIS OPERATOR DALAM LOGIKA

  Jenis-Jenis Operator Logika dalam PHP Mengutip buku  Buku Sakti Pemrograman Web Seri PHP  karya Mundzir MF, bahwa operator logika digunakan untuk membandingkan dua kondisi logika, yaitu "True" artinya logika benar dan "False"artinya logika salah.  Berikut yang merupakan jenis-jenis operator logika dasar yang digunakan adalah : 1. AND dan && Operator AND dan && akan menghasilkan nilai logika benar yaitu "True" jika kedua operand bernilai benar. 2. OR dan || Operator || dan or akan menghasilkan nilai "True" jika salah satu operand bernilai benar. 3. XOR Operator XOR akan menghasilkan nilai "TRUE" jika salah satu operand bernilai benar, namun tidak keduanya. 4. NOT Operator NOT dengan simbol tanda baca seru (!), akan menghasilkan nilai "True" jika salah satu operand bernilai "False".